Monday, June 30, 2014

Kegiatan Kreatif

Setiap Ahad pagi hingga siang, siswa-siswi al-Ikhlas mengadakan olah raga dan kerja bakti di saung bambu dan di masjid Nurul Huda yang berada di dekat saung. Nah setelah itu diadakan kegiatan kreatif. Dalam kegiatan ini, seorang siswa membuat kerajinan tangan, baik itu mainan, alat tulis atau asesoris dari bahan-bahan yang dapat ditemukan di rumah, kemudian mengajarkan siswa lain untuk membuatnya.


Sebagian kegiatan SunMor (Sunday Morning) di Al Ikhlas sudah ditayangkan di sini.
Kegiatan ini bertujuan supaya siswa-siswi Al-Ikhlas belajar dan berlatih agar menjadi pribadi yang kreatif, rajin, tekun,  dan suka mengajarkan ilmunya kepada yang lain.







Sebagian hasil karya anak-anak (tidak termasuk angklung di belakang).

Pembagian Raport

Alhamdulillah, pada akhir bulan Juni, tepatnya pada tanggal 29 Juni 2014, untuk pertama kalinya Rumah Belajar Al-Ikhlas membagikan raport hasil belajar membaca Al-Qur'an kepada siswa-siswinya. Dari lima puluh anak, tiga puluh enam anak menerima raport, sedangkan sisanya tidak menerima raport karena kehadirannya tidak memenuhi syarat, atau karena masih terlalu kecil.
Acara penerimaan raport dihadiri para siswa dan orang tua masing-masing. Raport dibagikan langsung kepada orang tua siswa.

Dalam kesempatan ini, empat siswa Al-Ikhlas yang telah lulus hafalan Juz 30, membacakan hafalan mereka; Nanang Rasid (level 4) membacakan surat Abasa, Nino (level 3) membacakan surat Al-Ghashiya, Hendra (level 4) membacakan surat Al Fajr, dan Warsih (level 3) membacakan surat Al-Insyiroh. Insya Allah hafalan itu akan tetap menemani sepanjang hidup mereka, Amin..!

 Pembagian raport kepada orangtua diberikan secara sederhana langsung dari Guru kepada orangtua siswa-siswi.


Untuk memberi motivasi siswa-siswi, dipilih empat orang siswa terbaik. Mereka adalah Karina, Hendra, Resta, dan Resti.





Insya Allah pembagian raport perdana ini akan memberi motivasi siswa-siswi Al-Ikhlas untuk belajar lebih giat, dan mempererat tali silaturahim di antara orang tua siswa. Aamiin..!

Thursday, June 19, 2014

Kontingen Al-Ikhlas berangkat ke Depok

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10152236661318026.1073741839.719373025&type=3


25 May 2014
· · Taken at Masjid At-Taqwa, SMPN3 Depok, Jawa Barat
Siswa-siswi Rumah Belajar Al-Ikhlas, Kampung Empu, Situsari, Cileungsi, mengikuti lomba hafalan surat pilihan di Masjid At-Taqwa, SMPN 3 Depok. Kegiatan ini merupakan kegiatan lomba yang pertama kali diikuti oleh siswa-siswi Al-Ikhlas. Insya Allah menjadi pendorong semangat belajar mereka, Aamiin!





Saturday, May 3, 2014

Rumah Belajar Al-Ikhlas

Rumah Belajar Al-Ikhlas merupakan tempat belajar Al-Quran bagi anak-anak yang dirintis oleh Almarhum Amir Husin Daulay (AHD), beberapa bulan sebelum beliau wafat. Gagasan pendirian Rumah Belajar Al-Ikhlas berawal dari renungan AHD tentang apa yang dapat dilakukan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik. Hal itu terutama muncul dari keprihatinan AHD di tengah merebaknya kasus korupsi dan carut marut dunia sosial politik di Indonesia terutama paska reformasi.AHD ingin menyelamatkan anak-anak, generasi penerus bangsa, agar tidak tercemar oleh kekacauan tersebut.

Selain itu gagasan untuk mendirikan Rumah Belajar Al-Ikhlas diperkuat dengan adanya keprihatinan terhadap anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang rawan dari segi akidah, sehingga memungkinkan anak tumbuh tanpa pegangan hidup yang kuat dan mudah terombang-ambing dalam arus kehidupan yang keras
Tujuan Rumah Belajar Al Ikhlas adalah untuk menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan kepada anak-anak dan memberikan bekal moral, dengan mulai mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur'an secara benar dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Diawali pada tanggal 18 Maret 2013 dari ruang tamu di rumahnya di Kampung Empu, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, AHD merealisasikan gagasan Rumah Belajar Al-Ikhlas dengan mengundang seorang guru untuk mengajar anak-anak mengajar membaca Al-Qur'an.

Kini, setelah AHD berpulang pada tanggal 6 Juli 2013, Rumah Belajar Al-Ikhlas tetap berdiri dan Alhamdulillah, kegiatan belajar di dalamnya tetap berjalan setiap hari. Insya Allah, keberadaannya akan menjadi suluh bagi masyarakat di sekelilingnya, oase bagi anak-anak yang belajar di sana, dan ladang amal bagi kita yang turut menjaga keberadaannya! Aamiin..